Sebelum memulai Diskusi, mari sama- sama kita pelajari artikel berikut ini:
Pesan utama dan pertama Luqman kepada anaknya, yang diabadikan di dalam Al Quran adalah Laa tusyrik billah, janganlah mempersekutukan Allah. Aqidah yang lurus, Tauhid kepada Allah, benarnya keimanan kita kepada Allah menjadi kunci kebahagiaan hidup kita dunia akhirat. Dan kita sebagai orang tua, mendapatkan amanah dari Allah berupa yang harus kita didik dengan tepat. Nah, pendidikan yang pertama dan utama adalah terkait aqidah. Ya, rukun Iman.
Kali ini kita akan membahas rukun iman pertama – iman kepada Allah. Apa dan bagaimana kita mengajarkan rukun iman pertama ini kepada anak?
MENJELASKAN BAHWA ALLAH ITU ADA
Ketika kita ingin menjelaskan kepada anak bahwa rumah itu ada, pohon itu ada, sepeda itu ada; sangatlah mudah. Mengapa? Karena anak bisa dengan mudah melihat, meraba, bahkan memakainya. Tapi, bagaimana kita menjelaskan bahwa Allah itu ada? Ya, inilah kewajiban kita sebagai orang tua, dan tantangan yang harus kita persiapkan. Apa jawabnya? Ya, kita menjelaskan keberadaan Allah dengan cara melihat makhluk ciptaan Allah.
Saat kita jalan-jalan sore bersama anak, tunjukkan anak keberadaan langit di atas. Tanyakan kepada anak, “Nak, langit itu siapa yang menciptakan ya?”. Begitu juga kala melihat gunung, sungai, awan, pohon, air; “Siapa yang menciptakan ya?”.
Boleh juga menggunakan analogi, “Nak, rumah kita itu apakah tiba-tiba ada atau dulunya ga ada? Tiba-tiba berdiri kokoh, atau ada tukang-tukang yang ngerjain?”. Nah, jika rumah saja ada yang membuat, tidak serta merta ada; bagaimana dengan sesuatu yang lebih besar dan rumit pembuatannya dari rumah? Gunung, sungai, laut? Apakah manusia bisa membuatnya? Pasti yang membuat adalah yang lebiiiih besar dan hebaaat dari manusia. Siapa? Allah Swt.
Kita pun bisa menggunakan cara melihat keteraturan alam semesta ini. Misalnya, “Nak, kenapa ya bulan munculnya selalu malam, koq ga pernah ketuker sama matahari?”, “Nak, kenapa ya bintang-bintang itu ga ada yang saling bertabrakan?”. Kenapa? Karena ada yang mengatur. Sebagaimana lalu lintas, ada polisi lalu lintas yang mengatur jalan supaya tidak banyak terjadi tabrakan, maka begitulah juga Allah yang mengatur alam semesta ini.
MENJELASKAN SIFAT RUBUBIYAH
Kita harus meyakini bahwa Allah adalah satu satunya PENCIPTA dan PENGATUR alam semesta (Meyakini kekuasaan Allah Swt). Kita juga harus meyakini bahwa Allah adalah satusatunya PEMBERI RIZKI kepada ciptaan-Nya. Kita pun harus meyakini bahwa satusatunya yang MENGHIDUPKAN dan MEMATIKAN adalah Allah Swt.
Bagaimana menjelaskan kepada anak? Gunakan cara dialog. Ajak anak wisata ke suatu tempat, ke laut misalnya. Ajak anak menyaksikan luasnya samudra yang di dalamnya terdapat aneka ikan, dan makhluk cantik di dalamnya. Ajak anak menyaksikan gunung yang kokoh, atau gunung yang tengah meletus. Sampaikan bahwa semuanya itu diciptakan dan diatur oleh Allah.
Salah satu kesalahan fatal dari orang tua terkait masalah ini, “Mah, mengapa gunung Merapi meletus?”, tanya anak. “Karena Sing Mbaurekso lagi marah, nak!”. Atau ditanya, “Koq panen kita sedikit ya, Pak?”. “Karena Nyi RORO Kidul lagi nesu nak!”. Orang tua masih belum yakin bahwa segala sesuatu di bumi ini diatur oleh Allah; bagaimana mereka akan meyakinkan anak tentang hal ini?
Cara menjelaskan rububiyah Allah, yaitu terkait Allah pemberi Rizki, dengan menanyakan kepada anak, “Hari ini kita bisa makan enak, siapa yang berjasa memberikan ini semua, kak?”. Ya, Allah. Bukan Ayah, tapi Allah yang memberikan semua ini, dan disampaikan melalui kerja ayah. Kaitkan semuanya pada Allah. Kita ajarkan dalam keseharian anak, dan ajarkan dengan cara dan bahasa yang mudah dicerna.
MENJELASKAN SIFAT ULUHIYAH
Uluhiyah adalah meyakini bahwa satu-satunya yang berhak disembah/diibadahi hanyalah Allah Swt. Misalnya : Anak sedang sakit, lalu mengaduh keluh kepada kita. Sampaikan kepada anak, “Nak, sakit adalah ujian dari Allah, yang ngasih Allah; maka mintalah kepada Allah. Berdoalah kepada Allah, Nak, mintalah kesembuhan kepada Allah, ya!”. Doa adalah salah satu praktek uluhiyah.
Contoh lain tatkala hujan deras diiring petir menyambar-nyambar. Si anak ketakutan. Katakanlah pada anak, “Nak, berlindunglah kepada Allah. Allah akan melindungi hambaNya yang beriman. Allah akan melindungi hambaNya”
images2 Bagaimana Mengajarkan Rukun Iman Pertama Kepada Anak?
Begitupula saat anak akan menghadapi ujian, sedang dia mengalami kesulitan. Katakanlah pada anak, “Minta pertolongan kepada Allah ya nak. Allah akan memudahkan jika kita mengingat Allah. Jangan lupa baca doa sebelum memulai mengerjakan ujian, supaya diberi kemudahan dari Allah, supaya dibantu Allah.
MENJELASKAN NAMA DAN SIFAT ALLAH
Mengapa perlu menjelaskan nama dan sifat Allah kepada anak? Supaya tumbuh rasa pengagungan kepada Allah, di dalam hati anak. Kita mampu mengagungkan Allah jika kita cukup ilmu dalam mengenal Allah. Begitupun anak. Dengan anak mengetahui nama dan sifat Allah, diharapkan tumbuh pengagungan anak kepada Allah Swt.
Contohnya : Allah memiliki nama Al Qawiyyu (Yang Maha Kuat). Kita bisa mendapatkan ayat yang menjelaskan kekuatan Allah itu dalam Quran dan hadits; misalnya Allah sanggup menciptakan tujuh lapis langit dan bumi dalam 6 hari saja. Bandingkan dengan manusia yang membuat satu rumah mungil saja butuh waktu berbulan-bulan. Betapa kuatnya Allah Swt.
Manfaat lain mengenal nama dan sifat Allah adalah tumbuhnya cinta dan sayang anak kepada Allah. Yaitu dengan surat Ar Rahman yang di dalamnya mengandung ayat kemaharahmanan Allah. Lihatlah begitu banyak apa yang telah Allah berikan. Allah pun tidak membutuhkan apalagi mengharapkan balasan dari makhluknya. Kita hanya disuruh beribadah.
Lihat, betapa Allah menyayangi kita makhluknya. Apakah kita sudah cukup ibadah? Shalatnya udah bener? Dan seterusnya.
Mengajarkan Tauhid Pada Anak menurut Parenting Nabawiyah
CATATAN PENTING:
Istilah-istilah di atas (rububiyah, uluhiyah, tauhid,dsb) tidak perlu dihafalkan oleh anak. Cukup anak paham dan mengerti maksud dari perkataan tersebut.
Demikian penjelasan bagaimana mengajarkan rukun iman pertama kepada anak.
http://mendidikanak.com/bagaimana-mengajarkan-rukun-iman-pertama-kepada-anak/
Bagaimana dengan pengalaman bunda solihah di rumah?
Mari berbagi dan kita diskusikan bersama
Bunda Meydiana Rahmawati: Bunda Bunda Sholiha..kadang kadang kita binging..APA ya..yang akan kita ajarkan hari ini…dengan adanya panduan di atas kita bisa mengikuti tema diatas…
Mungkin bunda2 di rumah sudah ada yang mengajarkan Rukun Iman Pertama kepada putra/I nya…bisa share di sini ya bund…silakhan.
Mungkin bunda2 di rumah sudah ada yang mengajarkan Rukun Iman Pertama kepada putra/I nya…bisa share di sini ya bund…silakhan.
sesi diskusi
Bunda Aulin: Matur nuwun mba Mey, bagus sekali ulasannya dan memang utk anak2 balita dan SD sudah mulai dan sering sekali bertanya dimana Allah, Seperti apa bentuknya, rumahnya dimana dsb. Alhmdlh penjelasan yg sy.berikan ada kemiripan dgn uraian di atas. Utk yg tdk dpt dilihat, sy umpamakan angin dan pohon, tdk terlihat namun bisa menggerakkan, sifat dan hati yg baik jg karena ada Allah. Utk rumah Allah sangat canggih banyak cctvnya…cctv ini adalah malaikat2 dgn tugasnya masing2..krn anak skarang lbh mudah dijelaskan dgn yg sedang tren. Alhmdlh pas sinkron dgn pelajaran di skolah ttg rukun iman. Demikian sekelumit crita dr saya.
Bunda Aulin: Matur nuwun mba Mey, bagus sekali ulasannya dan memang utk anak2 balita dan SD sudah mulai dan sering sekali bertanya dimana Allah, Seperti apa bentuknya, rumahnya dimana dsb. Alhmdlh penjelasan yg sy.berikan ada kemiripan dgn uraian di atas. Utk yg tdk dpt dilihat, sy umpamakan angin dan pohon, tdk terlihat namun bisa menggerakkan, sifat dan hati yg baik jg karena ada Allah. Utk rumah Allah sangat canggih banyak cctvnya…cctv ini adalah malaikat2 dgn tugasnya masing2..krn anak skarang lbh mudah dijelaskan dgn yg sedang tren. Alhmdlh pas sinkron dgn pelajaran di skolah ttg rukun iman. Demikian sekelumit crita dr saya.
Bunda Farida: Terima kasih buat mom meydiana…ttg sifat2 Alloh…bbrp jg sdh sy sampaikan kpd anak2…
Apabila ada keinginan anak2 jg sy ajak meminta kpd Alloh semata tentu disertai dg usaha… Alhamdulillah anak2 jadi terbiasa…misal si adek merasa takut dikamar mandi sendiri…sy ajarkan doa masuk kamar mandi bersama artinya…Alhamdulillah jd berani karena yakin Alloh selalu menjaganya…utk kegiatan lain pun demikian sy ajarkan doa dan artinya…
Apabila ada keinginan anak2 jg sy ajak meminta kpd Alloh semata tentu disertai dg usaha… Alhamdulillah anak2 jadi terbiasa…misal si adek merasa takut dikamar mandi sendiri…sy ajarkan doa masuk kamar mandi bersama artinya…Alhamdulillah jd berani karena yakin Alloh selalu menjaganya…utk kegiatan lain pun demikian sy ajarkan doa dan artinya…
Bunda Meydiana Rahmawati: Alhamdulillah bunda2…pengalamannya…mendampingi anak2 sholeh yg cerdas dan kritis…bundanya mesti recharges dan update info aqidah ya…terimaksih sharingnya…bunda. Aulin dan mom Farida…
Bunda Meydiana Rahmawati: By the way…bunda2..lanjut yuuk diskusi ttg..” Bagaimana mengajarkan Rukun Iman kepada Anak?…”
Bunda Yanti: Ga tau ini oot pa engga, tp semoga engga, gimana jelasin ke anak kalo kita ga perlu takut sama setan, hantu, pocong, dkk?
Saya baru tau kl anak2 itu kl ngumpul suka rumpi horor, aya2 wae
Bunda Lillah Nurul: Meski dah berusaha ikut berbagai kajian parenting, tp ttp saja ada lucu2nya saat mendidik si sulung.
Usia 4th bener2 masa kritis saat bertanya, berulangkali bundanya babak belur jika dia sdh bertanya.
Krn dah berprinsip akan menjawab stp tanyanya, sejelas mungkin yg bisa dia pahami, ya ampun2an deh pas ditanya ttg Allah….
“Kok Allah bisa melihat semua bun?”
‘Ya Allah khan ada dimana2.’
“Lho berarti Allah banyak dong?”
‘Hehehe, Allah cuma satu tapi Maha Besar.’
“Berarti sebesar bunda ya?”
Saya baru tau kl anak2 itu kl ngumpul suka rumpi horor, aya2 wae
Bunda Lillah Nurul: Meski dah berusaha ikut berbagai kajian parenting, tp ttp saja ada lucu2nya saat mendidik si sulung.
Usia 4th bener2 masa kritis saat bertanya, berulangkali bundanya babak belur jika dia sdh bertanya.
Krn dah berprinsip akan menjawab stp tanyanya, sejelas mungkin yg bisa dia pahami, ya ampun2an deh pas ditanya ttg Allah….
“Kok Allah bisa melihat semua bun?”
‘Ya Allah khan ada dimana2.’
“Lho berarti Allah banyak dong?”
‘Hehehe, Allah cuma satu tapi Maha Besar.’
“Berarti sebesar bunda ya?”
#gubraks
Bunda Farida: Hahahaa….#jadi ketawa jg bc cerita bu lillah
Trs jelasinnya gmn bu utk anak usia 5 th…farhan jg pernah tanya Alloh itu laki2 apa perempuan…??
Trs jelasinnya gmn bu utk anak usia 5 th…farhan jg pernah tanya Alloh itu laki2 apa perempuan…??
Bu novita emerald: Anak sy yg usia 9th aja masih sering bertanya2 kok…. Bgmn dan seperti apa wujud Alloh
Bunda Wiwit: Alhamdulillah sudah mulai disampaikan bunda mey… Terutama saat meminta sesuatu selalu sy bilang berdo’a dulu sama Allah Semoga Allah mengabulkan APA yg kita inginkan…. Kalo belum dikabulkan berarti lbh giat lg usaha dan doanya….Begitu pula setelah mendapatkan APA yg kita inginkan, tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah…. Dan tidak lupa kata-kata Alhamdulillah…. Segala Puji Bagi Allah…
Bunda Ade Hermawati:Amira 20bulan Klo mau ngapain aja bilang ” bismillah” dan kalo kaget “ya allah…” meskipun dengan pengucapan yg belum sempurna.
Bunda Meydiana Rahmawati: Anak2 cerdas semua ya…
Jadi inget …waktu Alifia umur 3th…gurunya cerita..Allah menciptakan gunung..laut..awan.☁.pohon..manusia..matahari..DLL..truss Alifia bilang ke gurunya..Miss..nanti kalau aku udah gede…aku mau jadi Allah..soalnya Allah Hebat……begitulah pemahaman anak anak…
Bunda Meydiana Rahmawati: Anak2 cerdas semua ya…
Jadi inget …waktu Alifia umur 3th…gurunya cerita..Allah menciptakan gunung..laut..awan.☁.pohon..manusia..matahari..DLL..truss Alifia bilang ke gurunya..Miss..nanti kalau aku udah gede…aku mau jadi Allah..soalnya Allah Hebat……begitulah pemahaman anak anak…
Bunda Lillah Nurul: Ya…intinya saat mengajarkan Allah, jgn sampai berbicara dzat Nya, krn jelas berbeda dgn bentuk ciptaanNya.
Boleh mengajarkan sesuai nama Allah (asmaul husna), bhw Allah Maha Besar, Maha Melihat, Maha Mendengar dll
juga boleh mengajarkan melalui ciptaan Allah.
Boleh mengajarkan sesuai nama Allah (asmaul husna), bhw Allah Maha Besar, Maha Melihat, Maha Mendengar dll
juga boleh mengajarkan melalui ciptaan Allah.
Jgnkan anak usia 9th, para filsuf sj byk yg keblinger krn mrk sibuk memikirkan Allah sbg dzat.
Dalam sbh hadits
لاَ تَتَفَكَّرُوا فِي ذَاتِهِ وَلَكِنْ تَفَكَّرُوْا فِي خَلْقِهِ
Janganlah kalian memikirkan spt apa dzatNya, tapi renungkanlah ciptaanNya
Janganlah kalian memikirkan spt apa dzatNya, tapi renungkanlah ciptaanNya
Bunda Titin S: Subbahanalloh anak2 itu unik ya bun…anak saya dela 6thn, Ibu…Alloh rumahnya di mana? Jawaban yg tepatnya gemana ya bunda???
Bunda Inna: Kalo pertanyaan ttg bentuk Allah bs dijawab dg sifat Allh dlm asmaul husna
Bunda Meydiana Rahmawati: Kalau sependek yg saya tahu Allah berada di Al-Arsy…
Benar Teh Lillah…utk mempelajari Aqidah,..jangan menggunakn metode filsafat…tapi gunakan Alquran dan Hadist Shohih…
Benar Teh Lillah…utk mempelajari Aqidah,..jangan menggunakn metode filsafat…tapi gunakan Alquran dan Hadist Shohih…
Bunda Inna: Jawaban yang benar hukan di arsy mba mey..tp Allah itu dekat
Bunda Inna: Hehehe sok tau,,,.pernah baca ada adi quran juga…
Bunda Inna: Pernah baca pertanyaan ttg tempst tinggal Allah dimana katanya disuuh jawab Al
.ALLAH ITU dekat tdk bertempst tinggal seperti manusia krn Allah tdk serupa dg makhluknya…sifat flm asmaul husna…aduuh tinggat dewa nih kalo jawab ky gini..
Hehehehe
Kan ktanya anak2 kalo nanya biasanya kalo sdh dijawab ya sdh
.ALLAH ITU dekat tdk bertempst tinggal seperti manusia krn Allah tdk serupa dg makhluknya…sifat flm asmaul husna…aduuh tinggat dewa nih kalo jawab ky gini..
Hehehehe
Kan ktanya anak2 kalo nanya biasanya kalo sdh dijawab ya sdh
Bunda Inna: Asaann jgn sampai jawab ngawur
Bu novita emerald: Sy sih sudah pernah jelaskan bahwa Alloh ada di Arsy,dimana itu? Sy jawab di atas Langit. Kurang tepat ya bundas?
Kk Alifia: Dalam ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah diimani bahwa Allah ber-istiwa'(bersemayam) di ‘Arsy. Tertulis di QS. Al-Mu’minuun:116 “Maka Mahatinggi Allah, Raja yg sebenarnya, tdk ada ilah (yg berhak utk diibadahi dg bnr) selain Dia (yg mempunyai) ‘Arsy yg mulia.”
QS. Al-Buruuj: 15
“Yg memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia.”
Q.S Al-A’raaf: 54
“… Lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy”
Ada juga di 1) HR. al Bukhari no. 6345,
Muslim no. 2730, At-Tirmidzi no. 3435
Ibnu Majah no. 3883
2) Al-Bukhari no. 2790
QS. Al-Buruuj: 15
“Yg memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia.”
Q.S Al-A’raaf: 54
“… Lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy”
Ada juga di 1) HR. al Bukhari no. 6345,
Muslim no. 2730, At-Tirmidzi no. 3435
Ibnu Majah no. 3883
2) Al-Bukhari no. 2790
Mba Aan Diha: Satu yang dulu-dulu tak terpikirkan oleh saya. Saat berkisah tentang nabi, saya tak pernah sampai pada pemahaman bahwa kisah-kisah itu sangat menanamkan tauhid uluhiyah.Hanya Allah-lah yang berhak kita sembah.Dalam kisah nabi, selalu dikatakan bahwa azab datang pada para kaum yang tak mau menyembah Allah. Dulu, pemikiran saya, rasanya nggak mungkin lah kita menyembah selain-Nya. Namun, hal ini harus terus kita tanamkan pada anak. Bahaya syirik begitu besar. Sampai sekarang pun, banyak kesyirikan tampak di depan mata. Padahal itu dosa besar. Na’uzubillah.
Mba Aan Diha: Untuk pertanyaan ainaLlah, iya, Mbak. Sebatas pengetahuan saya dijawab Allahu fil ‘arsy.
Bunda Inna: Bener mba zahra..Allah bersemayam di arsy….
Tp katanya kalo ditanya Allah dimana jawabnya Allah tu dekat…bentar2 cr surat dlm qurannya dolooo
Tp katanya kalo ditanya Allah dimana jawabnya Allah tu dekat…bentar2 cr surat dlm qurannya dolooo
Kk Alifia: Mmg sdh seharusnya pake Al-Qur’an dan hadist yg shahih walaupun anak2 biasanya akan sgt curious ttg hal ini. Tapi dalam mempelajari ilmu agama memang kita cuma perlu ittiba’ sama yg diajarkan dlm Al-Qur’an, yg diajarkan nabi & pengikutnya aja… Dan bukannya ibtida’.. Kita juga nggak bisa mengandalkan akal pikiran yg terbatas ini selayaknya kaum mutakallimin atau filosof, juga shufi utk berpikir ttg ilmu agama. Simply, tinggal mengikuti sj yg diajarkan Rasulullah… Karena mengadakan perkara dlm agama sama dg bid’ah, dan bid’ah adalah amalan yg tertolak (bisa lihat hadist Arbain no 5 (imam an nawawi)
Bunda Meydiana Rahmawati: Setuju dng mb, Novita…jika anak2 bertanya jawab seperti mb. Novita..
Mba Aan Diha: Alifia mantap referensinya
Mbak Mey, untuk bid’ah, apa nggak sebaiknya di lain waktu, atau japri aja dulu? Takutnya melebar ke mana-mana. Sekarang biar fokus sama penanaman aqidah pada anak. just my opini, siiiiih
Mbak Mey, untuk bid’ah, apa nggak sebaiknya di lain waktu, atau japri aja dulu? Takutnya melebar ke mana-mana. Sekarang biar fokus sama penanaman aqidah pada anak. just my opini, siiiiih
Bunda Nunung: Jika Masih Ada yang Bertanya-tanya “Di manakah Allah” | Muslimah.Or.Id – http://muslimah.or.id/aqidah/jika-masih-ada-yang-bertanya-tanya-di-manakah-allah.html
Bunda Nunung: Mungkin bs jd referensi penjelasan ttg Allah bersemayan di Arsy
Ummu Ammar: Ibu-Ibu sholihah berbagi pengalaman saat anak kita bertanya apakah Tuhan itu ada?
pertanyaan diatas merupakan pertanyaan khas anak2 yg jujur tapi sblm kita menjawab terlebih dahulu kita harus meluruskan dan merubah pertanyaan ananda dgn pertanyaaan yg benar “mengapa Tuhan Allah Maha Ada”?
Dgn mengajak ananda untuk memperhatikan benda2 disekelilingnya.seperti gunung , pohon , hewan2,bintang langit⭐ hujan☔⛅ dll,Bahwasannya semua tdk dtg dgn sendirinyaada yg menciptakannya,knp benda2 diatas ada krn Tuhan ( Allah yg mmenciptakan segala sesuatu ) krn Allah ( Al wujud), Spt analogi sederhana dr seorang badui untuk menemukan jalan keimanan yg benar bhwasannya tai onta ada pasti ada ontanya termasuk kita manusiia, kehidupan dan Alam semesta ada yg menciptakan yaitu Allah Al khaliq wa muddabir (pencipta sekaliguus pengatur)
✴Contoh untuk menguatkan: Nanda coba lihat rambut dimata dan di kepala sama usianya
Tapi rambut dikepala bisa panjang sedangkan rambut dimata sbg Alis tdk panjang itu bukti bahwa ada pengaturan Allah☺ dan krn kemampuan akal kita terbatas kita tddk bisa memikirkan sesuatu bila tdk ada fakta yg kita indra,
Maka untuk meyakinkan nanda atas jawaban td kita butuh petunjuk risalah sbg wahyu yaitu (Al quran) bhw di alquran dijelaskan Allah Tuhan kita qs thahaa ayat 14.
Dan usia2. Ananda juga merupakan usia dgn pertanyaan kritis spt apa dzat Allah misal bagaimana wajaah Allah, Ibu tdk perlu heran krn itu merupakan fitrah anak.
Gali spt apa yg ada dipikiran anak ,bila yg dibayangkan sama dgn mahluk mk kita sbg ortu wajib meluruskan dan mengarahkan pada jawaban yg benar . Karena dzat Allah tdk bisa kita pikirkan sebab tdk ada faktanya dan iman kpd Allah adalah perkara yg ghaib. Bila nanda ingin tau ttg segala sesuatu terrmaduk dzatnya Allah mk alquran mengajarkan kpd kita bhw pencipta berbeda dgn mahluk, dan tdk ada yg menyerupainnya,
Sehingga bila kita memikirkan bhw pencipta sama dg mahluk bhkan menggambarnya sm dgn perbuatan syirik, dan kita bisa disebut tengah menyekutukan Allah dg sesuatu yg lain dan dlm agama kita disebut dosa besar. Krn jauh dr jangkauan aqal kita sbgmn quran menjelaskan qs al an am ayat 103 Dialah Allah yg tdk dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia bisa melihat segala yg kelihatan, Dialah yg Maha Halus lagi Maha mengetahui. Jd nanda sholih/ah kita wajib mengimani Allah dari sisi wujud bahwa Allah ada bukan dzatnya yg tdk dpt dijangkau oleh pengelihatan dan aqal kita.
Dgn mengajak ananda untuk memperhatikan benda2 disekelilingnya.seperti gunung , pohon , hewan2,bintang langit⭐ hujan☔⛅ dll,Bahwasannya semua tdk dtg dgn sendirinyaada yg menciptakannya,knp benda2 diatas ada krn Tuhan ( Allah yg mmenciptakan segala sesuatu ) krn Allah ( Al wujud), Spt analogi sederhana dr seorang badui untuk menemukan jalan keimanan yg benar bhwasannya tai onta ada pasti ada ontanya termasuk kita manusiia, kehidupan dan Alam semesta ada yg menciptakan yaitu Allah Al khaliq wa muddabir (pencipta sekaliguus pengatur)
✴Contoh untuk menguatkan: Nanda coba lihat rambut dimata dan di kepala sama usianya
Tapi rambut dikepala bisa panjang sedangkan rambut dimata sbg Alis tdk panjang itu bukti bahwa ada pengaturan Allah☺ dan krn kemampuan akal kita terbatas kita tddk bisa memikirkan sesuatu bila tdk ada fakta yg kita indra,
Maka untuk meyakinkan nanda atas jawaban td kita butuh petunjuk risalah sbg wahyu yaitu (Al quran) bhw di alquran dijelaskan Allah Tuhan kita qs thahaa ayat 14.
Dan usia2. Ananda juga merupakan usia dgn pertanyaan kritis spt apa dzat Allah misal bagaimana wajaah Allah, Ibu tdk perlu heran krn itu merupakan fitrah anak.
Gali spt apa yg ada dipikiran anak ,bila yg dibayangkan sama dgn mahluk mk kita sbg ortu wajib meluruskan dan mengarahkan pada jawaban yg benar . Karena dzat Allah tdk bisa kita pikirkan sebab tdk ada faktanya dan iman kpd Allah adalah perkara yg ghaib. Bila nanda ingin tau ttg segala sesuatu terrmaduk dzatnya Allah mk alquran mengajarkan kpd kita bhw pencipta berbeda dgn mahluk, dan tdk ada yg menyerupainnya,
Sehingga bila kita memikirkan bhw pencipta sama dg mahluk bhkan menggambarnya sm dgn perbuatan syirik, dan kita bisa disebut tengah menyekutukan Allah dg sesuatu yg lain dan dlm agama kita disebut dosa besar. Krn jauh dr jangkauan aqal kita sbgmn quran menjelaskan qs al an am ayat 103 Dialah Allah yg tdk dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia bisa melihat segala yg kelihatan, Dialah yg Maha Halus lagi Maha mengetahui. Jd nanda sholih/ah kita wajib mengimani Allah dari sisi wujud bahwa Allah ada bukan dzatnya yg tdk dpt dijangkau oleh pengelihatan dan aqal kita.
0 komentar:
Posting Komentar